Kilas Balik Ekuador vs Italia di Piala Dunia 2002: Christian Vieri 2 Gol, Azzurri Menang 2-0

24 Maret 202424 Maret 2024 ligaidn_news

LIGAIDN-Italia mendapat kartu kuning untuk memainkan dua laga uji coba melawan dua grup Amerika Latin di AS selama jeda global Walk 2024. Dua lawan Gli Azzurri adalah Venezuela dan Ekuador.

Italia berhasil mengalahkan Venezuela di Pursue Arena, Florida, Jumat (22/3/2024). Italia menang 2-1 berkat dua gol Mateo Retegui.

Kemudian, Italia akan melawan Ekuador. Laga mereka akan di gelar di Red Bull Field, New Jersey, Senin (25/3/2024).

Italia baru dua kali bertemu Ekuador. Yang terakhir terjadi pada laga penyisihan pada Juni 2005. Saat itu, mereka bermain imbang 1-1. Italia mulai unggul lewat gol Luca Toni di momen keenam, kemudian Ekuador membalas lewat penalti Marlon Ayovi di momen kedelapan belas.

Kilas Balik Ekuador vs Italia di Piala Dunia 2002

Pertemuan Italia yang paling berkesan dengan Ekuador di perkenalkan di panggung besar, yakni Piala Dunia 2002 Korea Selatan/Jepang. Saat itu, Christian Vieri membawa Azzurri meraih kemenangan dua gol tanpa jawaban.

Pertandingan Pertama G Gathering Piala Dunia 2002: Italia 2-0 Ekuador
Italia dan Ekuador memasuki Gathering G Piala Dunia 2002. Mereka berada dalam pertemuan yang sama seperti Meksiko dan Kroasia.

Saat itu, Italia dan Ekuador bertemu di laga utama. Di Sapporo Vault, Jepang, Italia asuhan Giovanni Trapattoni mengalahkan Ekuador 2-0.

Gol awal di cetak Christian Vieri berkat bantuan Francesco Totti pada menit ketujuh. Gol berikutnya juga di cetak oleh Christian Vieri, tepatnya berkat assist Luigi Di Biagio pada menit ke-27.

Italia (4-4-2): Buffon; Maldini, Cannavaro, Nesta, Panucci; Doni, Di Biagio, Tommasi, Zambrotta; Totti, Vieri.

Mentor: Giovanni Trapattoni.

Ekuador (4-2-3-1): Cevallos; Poroso, Hurtado, Guerron, de la Cruz; Obregon, Tenorio; Chala, Aguinaga, Mendez; Delgado.

Mentor: Hernan Gomez.
Pada tahap berkumpul saat itu, Italia dan Ekuador mengalami nasib yang berbeda. Italia finis kedua dengan empat peringkat, tertinggal tiga poin dari Meksiko. Ekuador finis di posisi dasar dengan jumlah poin yang sama dengan Kroasia, tepatnya tiga.

Ekuador tersingkir, sementara Italia lolos ke babak 16 besar. Bagaimanapun, cara Italia kemudian datang dari salah satu tuan rumah, khususnya Korea Selatan.

Italia kalah 1-2. Laga sebenarnya di kaitkan dengan gol brilian Ahn Jung-Hwan dan pilihan meragukan arbiter Byron Moreno yang merugikan Italia.

Sebagai tambahan informasi, Byron Moreno merupakan pejabat asal Ekuador.